Film Pendek: Hiu di Jaring - Kehidupan Nelayan Hiu di Jepara-Indonesia

Mayoritas masyarakat pesisir di Indonesia merupakan nelayan. Kebanyakan dari mereka tidak memiliki tingkat pendidikan yang tinggi dan beberapa bahkan tidak dapat merasakan edukasi di tingkat sekolah. Anak-anak dari keluarga nelayan pada umumnya mengikuti jejak sang ayah untuk menjadi nelayan. Kemiskinan dan pendapatan yang rendah merupakan alasan utama rendahnya tingkat pendidikan bagi mereka yang bermatapencaharian sebagai nelayan.

Saat ini, konservasi hiu merupakan sebuah isu global yang setara dengan polusi plastik di laut. Orang-orang beramai-ramai menyuarakan 'selamatkan hiu' dan nelayan tak jarang disalahkan karena menangkap hiu. Sangatlah penting bagi kita untuk mendukung konservasi hiu dan penggiat konservasi telah banyak berterima kasih kepada masyarakat yang telah berpartisipasi mendukung konservasi hiu melalui media sosial dan kampanye mereka. Namun, apakah akar kesalahan ini bermula dari nelayan? Apakah Anda mengetahui atau pernah mendengar mengenai konservasi hiu dari sudut pandang mereka?

Kami membutuhkan bantuan Anda untuk membuat proyek film pendek ini berhasil dan membuka mata masyarakat. Cerita mengenai nelayan hiu di Jepara-Indonesia. Bagaimana mereka melewati hari-harinya? Mengapa mereka menangkap hiu dan bukan ikan lainnya? Sesulit apakah menjadi nelayan?

Proyek film pendek ini mungkin hanyalah gerakan kecil, namun, ini merupakan awal untuk gerakan yang lebih besar!